Nah postingan yang ini dari ibu host Lontong Week.....buat penyemangat semuanya, masukin setoran posting di awal-awal event hehehhe.......masakan dari Jawa Timur tempat asal Bu Uban....yuk yuk dibaca deh...
Kebetulan di hari pertama event NCC Lontong Week ada acara kumpul keluarga besar di rumah. Jadi serba sekalian dan kebetulan.....sekalian bikin hidangan untuk keluarga besar, kebetulan pas mau setor ke event ini, sekalian praktek juga bikin lontong sendiri. Dan dari praktek pertama ini masih belum puas banget dengan hasilnya. Memakai resep lontong yang sudah dituliskan di awal event ini Salam Hangat LOntong.. Lalu untuk cara pembungkusannya, mengikuti cara teteh Rosdaniar dalam Step by step Pembuatan Lontong. Besok-besok masih mau coba lagi.....dengan cara yang lain.....semangaaatt!!!!
Dan untuk takaran bumbunya, sebenarnya pakai perasaan aja. Semua ukurannya adalah : kurang lebih...heheheh. Jadi perkiraan yang ditulis disini, harap disesuaikan lagi dengan lidah masing-masing yaaa.....yang pasti rasa kuahnya gurih, sate kerangnya manis gurih, lenthonya gurih sedap mirip combro.
Ini resepnya :
Lontong :
- Pilih beras berkualitas baik, cuci bersih. Agar teksturnya lebih pulen dan menyatu, boleh ditambahkan dengan air kapur sirih. Larutkan 1/8 sdt kapur sirih dalam 1 sdm air, campur dengan 1 kg beras.
- Sebaiknya gunakan daun pisang dari jenis pisang batu karena bisa menyumbangkan warna hijau pada hasil jadi lontong sehingga tampilannya lebih cantik dan menggiurkan.
- Jemur terlebih dahulu daun pisang hingga lemas dan mudah digulung. Buang tulang daunnya, kemudian lap dengan kain bersih sebelum digunakan.
- Buat selongsong dari daun pisang dengan bagian mengilap berada di dalam agar kulit lontongnya berwarna hijau muda. Isi dengan beras hingga setengahnya, semat dengan lidi.
- Jangan gunakan plastik untuk membuat lontong, sebab senyawa dalam plastik dapat mengontaminasi lontong selama perebusan.
- Tata dalam panci, tuangi air hingga terendam. Masak selama 3-8 jam, tambahkan air jika perlu. Makin lama memasak, lontong makin tanak, dan umur simpannya makin lama.
- Tiriskan lontong yang telah matang, susun berdiri hingga airnya tiris benar.
- Lontong tahan hingga 2 hari. Jika tak habis disantap, simpan dalam lemari pendingin. Hangatkan dengan cara mengukusnya. Jangan konsumsi lontong yang telah berair atau berlendir. (http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/tips_detail.asp?id=451&views=6 )
Bahan Lontong Balap: - Lontong
- Tahu Goreng
- Toge, direbus sebentar
- Lentho
- Sate Kerang
- Irisan daun bawang
Bumbu-bumbu :
Kuah Lontong Balap:
- 1/4kg daging tetelan, rebus, saring agar kuahnya bening
- 15 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih, iris halus
- 1/2 ruas jempol jahe
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 4 sdm garam
- 2 sdm gula
- 2 sdm kecap manis
- 2 lbr daun salam, lengkuas geprek, 2 lbr daun jeruk
- 1,5 ltr air
Cara membuat: - haluskan bawang merah, ketumbar dan jahe
- tumis bawang putih sampai harum. masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan rempah
daun. tumis sampai harum, tuang ke dalam air rebusan daging.
- masukkan kecap manis, gula, garam. masak sampai mendidih dan matikan.
Lentho :
- 1/2 kg singkong parut
- 50 gr kacang sayur, rendam kira-kira satu jam, rebus sampai empuk.
- 10 siung bawang merah goreng kering
- 3 siung bawang putih goreng kering
- ketumbar bubuk
- 1 sdm garam
Cara membuat :
- haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam.
- aduk jadi satu singkong parut dan kacang sayur yang sudah direbus hingga empuk, masukkan bumbu halus, aduk rata.
- bentuk menjadi bulat lonjong, goreng dalam minyak panas dengan api kecil agar matang hingga ke dalam.
Sate Kerang :
Sebenarnya saat saya kecil, tidak pernah menjumpai Lontong Balap dihidangkan dengan sate kerang seperti yang dikenal sekarang ini. Karena sate kerang biasanya adalah pendamping dari Lontong Kupang, sedangkan Lontong Balap pendampingnya adalah lentho. Hanya saja, karena belum ada kepastian apakah bisa membuat Lontong Kupang ( tidak tahu dimana membeli Kupang segar ), maka dibuat saja bersama Lontong Balap ini untuk pengobat rindu.
- 1/2 kg kerang kupas segar, cuci bersih dan buang batu-batu yang ada
- 3 siung bawang putih iris halus
- 10 siung bawang merah iris halus
- 2sdm garam
- 1 sdm gula
- 3 sdm kecap manis
- daun salam dan lengkuas
Cara membuat :
- tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang merah, salam dan lengkuas, tumis sebentar hingga layu
- masukkan kerang, aduk rata, tuangi air kurang lebih satu gelas, masukkan gula
- masak hingga kerang empuk dan matang
- masukkan kecap, aduk rata dan masak hingga air habis, matikan. biarkan dingin, tusuk menjadi sate, bakar sebentar di bara api untuk menajamkan aroma.
Bumbu Petis dan sambel :
- 5 siung bawang putih, goreng kering, haluskan. masukkan 3 sdm petis, beri air panas, haluskan hingga membentuk pasta yang tidak terlalu cair.
- 10 buah cabe rawit merah, rebus. haluskan dengan 1 sdt garam.
Penyajian :
- tuang 1sdm petis di atas piring
- potong-potong lontong di atasnya
- beri potongan tahu goreng tipis-tipis, toge rebus, irisan daun bawang
- beri sambel di tepi sesuai selera pedas yang diinginkan
- tuangi kuah panas agak banyak
- hidangkan dengan lentho ( bisa juga dipotong-potong seperti tahu ) dan sate kerang.
Selamat Mencobaaaaaaa !!!!
Bu Uban,
TUNGKU ALIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar