Rabu, 29 Februari 2012

Lontong Isi Sayur by Enny Rohmania

Wahhh.. ini namanya mengerjakan orderan sekaligus buat laporan..tentu saja tidak ada larangan... sangat dibolehkan :-)  yukkk kita intip  lontong isi sayur yang dibuat oleh Enny Rohmania




Assalamualaikum wr wb

Met siang temen-temen seperbakulan dan so pasti trio wokehhhh..... yang setia mantengin milis untuk menangkap laporan per-lontong-an....wkwkwk...

Mau laporan kerjaan wiken kemarin...kebetulan pas sabtu kemarin dapet orderan snack box sebanyak 175 box dengan isi 3 macam snack dan  pilihannya jatuh kepada lontong/arem-arem isi sayuran, brokus ceria dan risoles ragout...

Alhamdulillah semua orderan kelar dengan baik walaupun bakulannya belum puas n masih harus belajar lagi...terutama untuk masa injury time dimana tingkat stress n tekanan kerja sangat tinggi....

Baiklah berikut adalah resep yang saya pakai untuk membuat lontong isi sayuran ini

Bahan Lontong :
  • Beras (pulen)  1 liter
  • Santan cair 1,5 liter
  • Garam secukupnya
  • Daun salam 6 lembar
  • Sereh, digeprek
  • Daun pisang secukupnya, layukan dengan dijemur atau dipanggang diatas api sebentar

Bahan isian :

  • 1/2 kg wortel, iris kotak kecil
  • 1/2 kg kentang, iris kotak kecil
  • 1 btg daun bawang, iris tipis
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt merica
  • 3 btr kemiri
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
Penyelesaian :

Bahan Isian

  • Haluskan merica, bawang putih dan kemiri, sisihkan--
  • Tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukkan wortel dan kentang
  • Bumbui dengan garam dan gula (tes cicip)
  • Aduk rata, tambahkan air sedikit agar tidak kering
  • Masukkan daun bawang, masak hingga matang, dinginkan
Lontong
  • Cuci beras, rendam lk. 1 jam
  • Masak santan, garam, daun salam dan sereh, aduk2 terus sampai mendidih (jaga agar jangan sampai santannya pecah)
  • Masukkan beras, aduk rata, tunggu sampai santan sat.
  • Angkat, diamkan sampai uap panasnya hilang
  • Aduk rata aron berulang kali sampai aron menjadi lembut
  • Ambil daun pisang, olesi dengan minyak tipis
  • Ambil 2 sendok adonan lontong, pipihkan, masukkan bahan isian, ratakan sampai berbentuk lonjong bulat
  • Rapikan bungkusan lontong, semat dengan lidi/tusuk gigi pada kedua ujungnya
  • Susun dalam kukusan/langseng (perciki dengan air sedikit agar warna daun menjadi cantik)
Demikian laporan dari saya, mohon maaf jika fotonya kurang cakep....mudah2an bisa di terima n mendapat acc dari trio wokeh la yauw.www.....

Ku tunggu badge kebanggaan di dunia "per-lontong-an"....


Salam lontong dan ketupat...
Enny

Selasa, 28 Februari 2012

Arem-arem Oncom Kemangi by Diana 'Nana" Soecipto


Mbak yang satu ini tidak banyak komentar, tapi banyak kerja........maka laporannya pun langsung pada intinya. Meskipun begitu, hasil karyanya tetap dan selalu menggugah selera........


Setoran untuk NCCLW...





Bahan :
250 gr beras
900 ml santan dari 1 butir kelapa (dibagi 2 : 750 ml untuk beras dan 150 ml untuk isi)
1 sdt garam

Bahan Isi :
200 gr Oncom (remas-remas hingga hancur)
Daun Kemangi dari 20 tangkai
2 biji daun salam
1 ruas lengkuas di geprek
150 ml santan

Bumbu Isi (dihaluskan) :
5 cabe merah
5 bawang merah
3 bawang putih
1 ruas kencur
garam dan gula secukupnya

Cara Membuat :
1. Tumis Bumbu yang sudah dihaluskan dengan lengkuas dan daun salam
2. Masukan oncom dan daun kemangi hingga. Tuang santan. Aduk hingga matang
3. Rebus 750 ml santan dan garam sampai panas kemudian masukan beras. Aduk hingga Sat
4. Ambil daun pisang. Ambil 1-1,5 sdm nasi aronan. Ratakan.
5. Beri dengan bahan Isi (bagi yg suka pedas bisa ditambahkan 1 biji cabe rawit utuh). Gulung
6. Kukus selama kurang lebih 45 menit - jam



Salam Arem-arem Oncom
nana

Taoge Goreng by Ikha Vitarika


Seringkali kita kangen ya dengan jajanan khas Bogor ini.....tapi kesempatan sering menghalangi.....ya sudah dicoba saja bikin sendiri di rumah dengan panduan dari resep kiriman Ikha ini....pasti enak deh aahh.....


Selamat siang ibu-ibu Trio Wokeh,

Untuk event NCCLW ini aku ikut laporan yaa dengan Taoge Goreng. 
Hidangan sepinggan ini dikenal sebagai sajian khas Bogor. Konon, masakan ini berakar dari gastronomi negeri Cina. Salah satu buktinya adalah bahan-bahan yang digunakan lazim dipakai di dapur Cina, antara lain mi, taoco dan kucai. Benar atau tidaknya monggo silahkan dikoreksi oleh ahli kuliner disini ..
Sebaiknya jangan direbus taoge untuk menjaga kerenyahannya .. tetapi hanya cukup dengan merendam taoge di dalam air mendidih saja. Aku juga menambahkan tahu kuning goreng ke dalam taoge gorengnya. Meskipun dari resep awalnya tidak ada tahu goreng, tapi kok rasanya kurang komplit jika tanpa kehadiran si tahu kuning goreng. Hehehee ..
Silahkan dicoba ..




TAOGE GORENG
==============
Sumber : Majalah Femina

Bahan :
6 buah ketupat, potong-potong
200 gr mi kuning, cuci bersih, tiriskan
300 gr taoge, siangi, rendam dalam air mendidih, tiriskan
100 gr tahu kuning Bandung, goreng, iris-iris  – tambahan

Saus :
3 sdm minyak, untuk menumis
5 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 buah tomat merah, potong-potong
2 batang daun bawang, iris 1 cm
10 batang kucai, iris 2 cm
500 ml air
100 gr oncom, potong dadu kecil
4 sdm taoco  – aku pakai taoco manis
3 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir

Bumbu halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai rawit
4 buah cabai merah

Cara membuat :
1. Saus: Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum. Masukkan tomat, daun bawang dan kucai. Tuang air, masak hingga tomat hancur. Tambahkan oncom, taoco, kecap manis, garam dan gula, masak hingga saus mengental. Angkat, sisihkan.
2. Susun ketupat, mi, tahu dan taoge ke dalam piring saji. Siram dengan saus di atasnya.
3. Sajikan segera.

KETUPAT
========
Sumber : Sajian Sedap 

Bahan :
12 buah selongsong ketupat 
500 gr beras, cuci bersih
10 liter air

Cara membuat :
1. Rendam beras selama 2 jam. 
2. Masukkan ke dalam selongsong ketupat hingga memenuhi 60% selongsong ketupat. 
3. Rebus dalam air selama 6 jam. Tiriskan.

Salam ketupat,
Ikha Vitarika

Soto Ceker by Iin Sidharta

Meski dari lontong yang sama, saat disandingkan dengan pasangan yang berbeda ternyata menghasilkan sensasi yang lain... lihat saja soto ceker ini..

Setoran marathon ya, Trio Wokeh & all... maklum jarang ketemu komputer, hihihi....

Yang satu ini favorit suamiku, tiap minggu pagi selalu sarapan menu yg satu ini.. tapiii.... sarapannya jajan di pinggiran GOR, sekitar 1 km dr rumah, jadi bukan masak sendiri, hihihi.... Mumpung lagi pengen eksis di event lontong week, jadi mari kita coba masak sendiri... :D

Resep kuah sotonya pake resep Soto Matraman nya mbak Fat yg ada di buku 60 Resep Masakan Favorit Anti Gagal, yang juga menu makan siang favoritku kalo lagi kursus, hehehe.... Bahan pelengkapnya ngikutin punya si abang yg di GOR. Resep di sini aku share yg sudah disesuaikan dgn lidah orang2 serumah yaa...


 

Lontongnya sendiri cuma nurut sama yg di share ibu2 host, aku bikin dari 500 gr beras, dicuci bersih, trus ditambahi sedikiit kapur sirih yg dilarutkan 1sdm air. 

Bahan Soto:
1 buah dada ayam dan 5 pasang ceker ayam
2 L air
2 sdt garam
4 lembar daun jeruk purut
2 batang serai, memarkan
3 buah kaldu blok rasa ayam

Bumbu yang Dihaluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm jahe
3 cm kunyit
1 sdt garam
1 sdt merica butiran

Bahan Pelengkap:
4-6 buah lontong, iris2
250 gr kol, iris tipis
100 gr bihun kering, rendam air mendidih hingga lunak, tiriskan. (kurang suka soun, jadi pakenya bihun)
10 butir telur puyuh, rebus, kupas
2 batang daun bawang & seledri, iris tipis
bawang goreng
100 gr kacang tanah goreng
kecap manis
jeruk nipis
kerupuk

Bahan Sambal:
20 buah cabe rawit

Cara:
1. didihkan air, beri garam, masukkan dada & ceker ayam, rebus hingga matang. Angkat dada ayam, goreng sebentar, suwir2 dagingnya
2. panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk & serai, aduk2 sebentar. Masukkan dalam kaldu, tambahkan kaldu blok, didihkan kembali.
3. Sambal: rebus cabe rawit hingga lunak, haluskan, tempatkan di mangkuk, tambahkan sedikit kaldu

Penyajian
1. susun dalam mangkuk berturut2 irisan lontong, kol, bihun, daging ayam suwir, ceker ayam, telur puyuh daun bawang & seledri
2. siram kuah panas
3. taburkan kacang tanah dan bawang goreng
4. sajikan bersama kecap manis, air jeruk nipis, sambal, dan kerupuk

Kata suamiku sih udah mirip sama punya si abang langganannya... soto matraman emang gak ada matinya!! hihihihi....

Thank u...

Ketoprak by Iin Sidharta

Iin Sidharta dengan ketopraknya yg cantik dan pasti enak rasanya,  katanya baru pertama kali bikin lontong, tapi kalau melihat hasilnya sukses berat begini, seperti profesional saja... :-)


Dear Trio Wokeh & NCCers...
Baiklah... akhirnya aku setoran juga, stelah panas dingin berhari2... hihihi...

Pertama kali bikin lontong sendiri niih... kalo gak ada event ini mah gak berencana mau coba2 bikin, soalnya gampang aja jalan dikit ke depan kompleks juga udah ada tukang sate yg tiap hari jual lontong yg bentuknya juga udah rapi jali dan seragam... hahaha...
Lontongnya sendiri cuma nurut sama yg di share ibu2 host, aku bikin dari 500 gr beras, dicuci bersih, trus ditambahi sedikiit kapur sirih yg dilarutkan 1sdm air. 

Karena gak telaten menjemur, takut ilang diterbangkan angin atau dijadiin alas tidur kucing, daun pisangnya kubakar sebentar di atas kompor supaya lentur, cara ini yg aku inget waktu kecil dulu sering 'nonton' mamaku di dapur.  

Atas petunjuk Jeng Uban, daun pisangnya kucetak pake rolling pin kayu yg kecil, yg biasa untuk giling fondan yg akan dicetak kecil2, hasilnya sekitar 14 buah lontong, agak langsing sih hasilnya, tp itu juga ada 2 yg 'ambyar' krn mbungkusnya blom pinter, jadi waktu direbus bungkusnya terbuka & isinya berhamburan, plus beberapa yg jebol dikit, tp gak sampe bubar banget laah... hihihi.... Setelah selesai mengisi, lontong kususun di panci, direndam air, trus direbus... 3 jam merebus, ternyata aku harus pergi, jadi api kumatiin dan lontong kutinggal gitu aja di dalem panci. 1,5 jam kemudian stelah pulang kupegang airnya masih hangat siih... trus nyalain api lagi skitar 3 jam lagi.

Berhubung lontongnya baru first trial, jadi jenis masakannya yg sederhana aja lah yaa... ketoprak, resepnya dapet dari ngeliatin abang tukang ketoprak aja, gak pernah nanya2... kucoba share secara kuantitatif, tp juga jangan terlalu jadi patokan mati deh, soalnya gimana pun tetep pake acara mengira2, hehe...

Bahan Bumbu Kacang (untuk 1 porsi)
  • 3 buah cabe rawit, bisa kurang/lebih sesuai selera 
  • 1/4 sdt garam 
  • 1 siung bawang putih 
  • 50 gr kacang tanah, goreng 
  • 1 biji asam jawa, dilarutkan dalam 50 ml air hangat 
  • Bahan Pelengkap (untuk 1 porsi) 
  • 1-2 buah lontong, iris 
  • 3 buah tahu putih kecil, goreng, potong2 
  • 25 gr tauge, siram air mendidih 
  • 25 gr bihun kering, rendam air mendidih hingga lunak, tiriskan 
  • kecap 
  • bawang goreng 
  • kerupuk
Cara:
  1. haluskan semua bahan bumbu kacang, tambahkan air jika dirasa terlalu kental 
  2. tempatkan bumbu kacang di piring, susun berturut2 irisan lontong, tahu, tauge, dan bihun 
  3. tambahkan kecap, taburi bawang goreng, dan sajikan bersama kerupuk
Lumayan lah ya, buat menuh2in blog lontong week? yg penting eksis!! hahaha....
oiya fotonya over quota dikit gpp yaa... Thank u!!!
--
Iin Sidharta
http://iinsidh.multiply.com/
http://vandyacakes.blogspot.com/

BUCANG by Ina Kornie


Dari Australia, tidak mau dong ketinggalan ikut memeriahkan Lontong Week yang asli Indonesia ini. Ini satu bukti lagi, meskipun tidak ada daun pisang yang dikenal sebagai pembungkus lontong, bisa juga kok membuat variasi lontong....

Teman-teman yang cantik dan ganteng, juga ibu-ibu host lontong yang jempolan.
Mau ikut gabung di event lontong kali ini. Semoga berkenan.
Bucang adalah gabungan antara Buras dan Bacang. Dan juga supaya namanya gampang diingat. Disini lebih mudah nemuin daun bambu daripada daun pisang, maka aku pakai daun bambu untuk buras satu ini. Daun bambu dijual dalam keadaan kering, dalam satu plastik ada sekitar 100 lembar. Banyak dijual ditoko asia.
Sejauh yang aku bisa ingat buras biasanya di makan dengan soto (Makasar?) atau dengan serudeng kelapa pedas atau dengan cocolan oncom tumis pedas.
Daun bambu memberi kontribusi wangi yang berbeda dan sensasi rasa yang beda dengan daun pisang....(ya eyalah yauw, anak TK juga tau).

Bahan : 
500 gr beras, cuci bersih dan rendam selama 1 jam
1 ltr santan
2 lbr daun salam
2 btg serai
1 sdm garam
Daun bambu dan tali rafia/benang kasur
Daun pandan
Air untuk merebus

Cara membuat:
  • Gunting pangkal dan ujung daun bambu, rendam daun bambu selama 1 jam dalam air hangat hingga lemas dan lentur. Lap daun satu persatu hingga bersih. 
  • Rebus santan, daun salam, garam, serai hingga mendidih. Masukkan beras, masak hingga santan terhisap beras. Angkat dan sisihkan. 
  • Ambil 2 lembar daun, tumpuk satu sisinya. Tuang 2 sdm beras aron tutup dan lipat ujung daun kebagian bawah. 
  • Satukan dua bungkus buras dengan bagian lipatan berhadapan. Ikat erat dengan benang kasur atau tali rafia. 
  • Masukan semua buras dalam panci, tuang air hingga semua buras terendam. Masukan potongan daun pandan. Rebus selama 3 jam. 
  • Angkat dan tiriskan.
Horeeee....bucang sudah jadi!
Pelengkap dalam gambar:
Sayur nangka ceker ayam
Rendang hati sapi
  
Salam Lontong, 
--------------------------------
Ina Kornie
http://mamadidapur.blogspot.com/
7/9-11 Ewos Parade
Cronulla 2230
Australia

Lontong dan Gulai Sayur Pepaya by Nur El Imany


Baru pertama kali bikin  lontong tapi disajikan dengan komplitnya dengan  pepaya muda yg dibumbu gulai, udang petai dan telur,  sudah terbayang rasanya... enakkkkk :-)





Assalamu'alaikum

Sore menjelang malam semuaaaa. Semoga email Nur El diterima sama host-host NCCLW yang wokeh-wokeh dan pastinya bapak Wisnu, karena panjang sekali. Maaf pak...:)

Nur El baru pertama kali membuat lontong. Kepingin belajarnya sih sudah lama sekali, hanya saja sudah membayangkan bermain dengan daun pisang jadi malas sekali rasanya. Tapi ternyata dimilis NCC diadakan Ketupat-Lontong Week NCC , wah ini sebuah tantangan buat Nur El untuk menaklukkan lontong. Saat email tentang rencana diadakannnya acara ini, sampai keputusan akhir diadakannya acara ini, Nur El ikutin alias nur El membaca. Ya iyalah ga mau ketinggalan informasi donk. Saat gong Bu Fat berbunyi langsung Nur El cari diinternet cara membuat lontong (yang ada beras langsung dimasukkan kedalam daun) dan yang pasti langsung nanya sama mamanya Nur El. Akhirnya keputusan memakai metode seperti yang mama pakai saat Nur El masih kecil, yaitu beras diaroni dulu, baru dibungkus pakai daun pisang, lalu dikukus. Kalo mamanya Nur El membuat lontong pasti enak, berhubung sudah lama tidak membuat jadi untuk menceritakan secara mendetail beliau lupa. Jadi dengan modal nekat dan perasaan aja Nur El membuat lontong.

Alhamdulillah selama ini Nur El memasak nasi selalu memakai beras pandan wangi yang pulen, jadi gak perlu nyari beras lagi. Yang salah apa? Daun pisangnya tidak cukup karena lebih banyak yang sobek hiks,hiks,hiks. Apakah Nur El menyerah? TIDAK. Akhirnya sebagian masuk plastik aja. Dan satu lagi yang tidak tercapai yaitu 2 kali pesan minta tolong dibawakan kerupuk merah sama tukang sayur, ga ada terus. Ya sudahlah pakai kerupuk udang yang ada aja dirumah.

Sebenarnya menu ini sudah dibuat pada hari kamis, 23 Februari 2012. Karena gak sempat-sempat mengetik akhirnya baru bisa diketik hari ini. Yang pasti suami Nur El puas sekali, Razaan dan Rafif doyan banget. Saat lontongnya baru matang aja Razaan sudah memakan lontong tanpa apapun, katanya enak. Yang hebat lagi lontong, sayurnya, balado telur ayam, tauco udang dan pete, dan kerupuknya dibuat pada hari itu juga dan disantap saat anak-anak makan siang. Huebat semangatnya yah (terkagum-kagum sendiri). Untuk bawang gorengnya Nur El beli yang sudah jadi karena pas jam kurleb  11 siang, Rafif pulang membawa kabar bahwa besok (hari Jum'at, 24 Februari 2012), Nur El kebagian membuatkan makan bersama untuk Rafif dan teman-temannya 1 kelas. Waaaaaah. Fokus-fokus, semangaaaat, selesaikan misi Ketupat-Lontong Week NCC dulu. Alhamdulillah semua terlaksana dengan baik. Baik itu membuat lontong sayur maupun membuat makanan untuk dibawa ke sekolah Rafif.
Oh ya lontong buatan Nur El tidak mudah hancur dan lembut-lembut kenyal.

Maaf  kalau fotonya kurang bagus karena buru-buru karena sudah jam makan siang...:)

Ini dia resep lontong Nur El:

Bahan:
1. Beras 600 gr yang pulen.
2. Garam 1 sdm.
3. Air.
4. Daun Pisang.
5. Tusuk gigi.

Cara membuat:
1. Cuci bersih beras, masukkan kedalam wajan anti lengket (teflon). Masukkan air dan garam, aduk-aduk agar merata. Jarak antara permukaan air dengan beras kurleb 1 ruas jari telunjuk (tergantung beras yang dipakai, tanya tukang yang jual beras dan pengalaman memasak nasi). Nyalakan kompor. Masak hingga air tiris. Saat air masih banyak, jangan dilakukan pengadukkan, tapi saat air menuju tiris sekali mulai diaduk sesekali agar tidak lengket. Matikan kompor. Tehnik ini namanya memasak nasi dengan cara diaroni.
2. Ambil daun pisang yang sudah dipotong-potong kurleb 15-16 cm. Nyalakan api kompor, panaskan daun pisang diatas api sebentar agar daun pisang lemas saat akan dibentuk. Cuci (apabila kotor sekali) atau dilap dengan kain basah.  Ambil nasi sebanyak 1 sendok sayur plastik, letakkan diatas daun pisang (pada bagian yang lebih muda). Gulung dengan diameter kurleb 3 cm. Lipat ujungnya dan tusuk dengan tusuk gigi agar isinya tidak keluar. Lakukan hingga semua terbungkus.
3. Masak air dalam panci  hingga mendidih (sambil membungkus nasi dengan daun pisang). Masukkan lontong hingga terendam air. Masak kurleb 1 jam dan matang. Angkat dan tiriskan. Diamkan hingga uap panasnya hilang atau dingin. Lepaskan tusuk gigi dan gunting ujung-ujung daun agar lontong terlihat rapi. Siap untuk disajikan dengan gulai sayur pepaya, balado telur ayam, tauco udang dan pete, kerupuk udang ataupun kerupuk merah, dan pastinya taburan bawang goreng.

Resep Gulai Sayur Pepaya
Bahan:
1. Buah Pepaya muda 1/2 buah dari ukuran sedang.
2. Teri medan 60 gr.
3. Pete 1 papan.
4. Santan instan kental 200 ml.
5. Air 1000 ml.
6. Minyak sayur secukupnya.

Bumbu:
1. Cabe merah 5 buah.
2. Bawang merah 5 siung.
3. Bawang putih 2 siung.
4. Kunyit 2 ruas jaru telunjuk.
5. Jahe 1 ruas jari telunjuk.
6. Lengkuas 1 ruas ibu jari tangan, potong-potong atau geprek.
7. Daun salam 1 lembar.
8. Sereh 1 batang, geprek.
9. Garam 1/2 sdm.
10. Gula pasir 1/2 sdm.

Cara membuat:
1. Kupas buah pepaya, kupas bagian tempat biji menempel, dan buang bijinya. Potong-potong  memanjang dengan ketebalan seperkurleb 3 cm..
2. Cuci bersih teri medan, tiriskan. Sisihkan. Kupas pete, belah dua. Cuci bersih, tiriskan, sisihkan.
3. Haluskan garam, cabe merah, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih secara bertahap sampai halus.  Sisihkan.
4. Panaskan minyak sayur didalam wajan, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk-aduk. Setelah harum masukkan lengkuas, sereh, dan daun salam. Aduk-aduk dan masak hingga harum. Masukkan santan instan kental yang sudah dicampur dengan air. Aduk-aduk masak hingga mendidih. Masukkan teri medan, pete, lalu pepaya muda. Tambahkan garam apabila kurang, masukkan gula pasir. Masak hingga pepaya empuk dan matang. Angkat dan siap untuk disantap.

Resep Balado Telur Ayam

Bahan:
1. Telur ayam 1/2 kg.
2. Minyak sayur secukupnya.
3. Air untuk merebus telur.

Bumbu:
1. Cabe merah keriting 8 buah.
2. Bawang putih 2 siung.
3. Bawang merah 6 siung.
4. Tomat merah 5 buah, kalo ukuran besar cukup 2 buah.
5. Garam kurleb 1 1/2 sdm.
6. Gula pasir 1 1/3 sdm.

Cara membuat:
1.  Rebus dengan menggunakan air (banyak air yang digunakan hingga telur terendam air) hingga matang, kupas, cuci, tiriskan.
2. Haluskan garam, cabe merah, bawang putih, bawang merah, dan tomat merah. Sisihkan.
3. Panaskan minyak sayur, goreng telur yang sudah direbus hingga kecoklatan, lakukan hingga semua tergoreng. Tiriskan. Sisihkan.
4. Panaskan minyak sayur, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum, masukkan gula pasir dan garam apabila masih kurang. Setelah bumbu matang, masukkan telur yang sudah digoreng, aduk-aduk hingga merata. Matikan kompor, siap untuk dihidangkan.


Resep Tauco Udang dan Pete

Bahan:
1. Udang 1 kg, buang bagian kepala dan ekornya yang tajam.
2. Minyak sayur.
3. Air 300 ml.

Bumbu:
1. Cabe merah besar 2 buah, iris-iris.
2. Cabe hijau besar 4 buah, iris-iris.
3. Bawang merah 8 siung, iris-iris.
4. Bawang putih 2 siung, iris-iris.
5. Lengkuas 1 ruas ibu jari tangan, iris-iris atau geprek.
6. Daun salam 1 lembar.
7. Tauco asin 2 sdm.
8. Terasi 1 sdm munjung yang sudah digoreng dan dicincang.
9. Gula pasir 1/2 sdm.
10. Garam 1/2 sdm.


Bahan mengungkep udang: 
  • garam kurleb 1 sdm dan air jeruk nipis dari 1 buah jeruk nipis.

Cara membuat:
1. Cuci bersih udang lalu lumuri dengan bumbu ungkep biarkan selama 15 menit. Cuci, tiriskan, sisihkan.
2. Panaskan minyak sayur, goreng udang hingga kuning keemasan, sisihkan.
3. Panaskan minyak sayur, masukkan bawang merah masak hingga harum, masukkan bawang putih tumis hingga harum. Masukkan cabe merah besar, cabe hijau besar, aduk-aduk. Masukkan lengkuas dan daun salam, masak hingga harum. Masukkan terasi, air, lalu aduk-aduk. Masak hingga mendidih. Masukkan tauco asin, pete, garam, dan gula pasir. Aduk-aduk. Masukkan udang, masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.

Catatan: Memasak petenya jangan sampai kematangan, jadi saat digigit masih terasa kress atau garing.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum

Arem-arem Ayam Kemangi by Asti Retno


Salah satu variasi lain dari arem-arem.......lontong isi yang cukup mengenyangkan namun praktis untuk dibawa sebagai bekal piknik.


Dear NCC ers dan Trio wokeh yang wokeh banget..... Selamat siang ...
Ceritanya mau laporan sekalian setor untuk lontong week, bingung juga mau setor apa karena banyak sekali pilihan yang mau dicoba. Untuk kali ini yang sederhana dulu, arem-arem ayam kemangi. Saya pilih arem2 karena praktis banget, sekalian bikin untuk buka puasa.
Untuk bikin nasinya, langsung saya bikin di rice cooker, lebih praktis, cepet , ngirit nyuci banyak  panci (ketauan pemalasnya:) senang). Setau saya, sejak kecil kalau makan arem2 di daerah asal saya (Solo) pasti isinya sambel goreng hati, kali ini saya ubah sedikit, karena suami saya seneng oseng2 ayam kemangi maka saya pakai untuk isian arem2. Hasilnya enak banget ada wangi2nya kemangi, dan karena dibungkus juga dengan telur dadar tipis, rasanya jadi komplit deh....
Biar lebih cepet dan sama besar saya cetak pakai cetakan lemper, 1 resep yang saya buat kemarin jadi 16 bungkus.


Berikut ini Resepnya:

Arem2 Ayam Kemangi
by Asti Retno K

Bahan dan cara membuatnya:


Nasi:
300 gr beras
1 sdt garam (tergantung selera ya...)
2 lbr daun salam
+ 750ml santan 

Cuci bersih beras, masukkan dalam rice cooker, tuangi 700 ml santan, masukkan garam dan daun salam aduk, nyalakan rice cooker. Kalau  sudah masak ternyata masih keras nasinya bisa ditambahkan santan, sambil diaduk2 cicipin sudah pas belum asinnya. Diamkan sebentar siap diisi.


Isi Ayam Kemangi:
250 gr daging ayam, rebus sebentar suwir2
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 buah cabe merah (kalau seneng pedes bisa ditambah cabe rawit)
2 sdm kecap manis
1 ikat kecil daun kemangi (ambil daunnya saja)
1 sdt gula pasir
sedikit garam
Cara membuatnya mudah banget, giling cabe, bawang merah, bawang putih. Tumis bumbu giling samapai harum, masukkan ayam suwir aduk rata tambahkan gula, garam dan kecap beri sedikit air biar bumbu meresap aduk sampai agak kering terakhir masukkan daun kemangi.

pelengkap:
4 butir telur didadar tipis, 
kemarin saya pakai wajan dadar yang kotak, setiap satu helai dibagi 2 

Daun pisang secukupnya untuk membungkus.
Penyelesaian: Masukkan nasi kedalam cetakan lemper, beri isian lalu ditutup nasi lagi, padatkan. Lilit dengan dadar tipis baru dibungkus daun,  kukus. 

Selamat mencoba. Enak untuk bekal piknik. eh.... jadi inget jaman dulu setiap kali mau pergi jauh, malam sebelumnya Ibu saya  selalu membuat arem2 ini untuk bekal.

Lontong Opor Putih by Rosdaniar

Lontong yang disajikan dengan opor putih..  laporan dari oprek-opreknya salah satu trio wokeh, mba niar...warna opornya ga kuning seperti biasa.. rasanya? pasti luar biasa...
Selamat siang...
Ibu host mau laporan  ya.. Lontong  yg disajikan dengan opor putih

sudah bikin Lontong kari ayam untuk laporan, tapi sayangnya pakai stock homemade bumbu dasar merah dan kuning, jadi untuk menjabarkan takaran bumbunya, agak sulit juga ya, jadilah kemarin bikin lagi opor putih ayam kampung, dengan meracik bumbu lagi, kalau mikir gampangnya sih tinggal jreng2 masak2, jadi dech, karena punya stock bumbu dasar putih tadi  , tapi demi mengikuti aturan memaksakan diri untuk lebih teratur, memilah dan menimbang bumbu2.

Lontong Opor putih ini dikeluargaku sering disajikan pada acara arisan atau pertemuan keluarga juga di hari raya,  padananya adalah balado kentang atau rendang.kadang2 kentang mustafa.
Resepnya dibawah ini :
Opor Ayam
Bahan :
  • 1/2 ekor ayam kampung, cuci bersih, baluri jeruk nipis, biarkan 15 menit kemudian cuci kembali, potong jadi 6 bagian 
  • 1 batang serai, ambil putihnya geprek 
  • 1 lbr daun salam 
  • 2 sm lengkuas, geprek 
  • 750 ml santan sedang 
  • 1 sdt garam ( atau menurut selera ) 
  • 1/2 sdt gula pasir 
  • minyak untuk menumis bumbu
Bumbu yang dihaluskan
  • 3 butir kemiri ( 10 gr ), yg sduah disangrai 
  • 35 gr bawang merah 
  • 10 gr bawang putih 
  • 1/4 sdt merica butiran
 Cara membuat :
 1. Rebus ayam sebentar, angkat tiriskan
 2. Tumis bumbu halus, tambahkan daun salam, serai dan lengkuas aduk rata
 3. Masukkkan potongan ayam, aduk rata kembali, tambahkan santan
 4. masukkan gula dan garam
 5. Masak opor sampai santanmendidih, dan ayam masak.
 6. Sajikan dengan potongan lontong dan kentang balado

Resep Lontong
  • 2 cangkir beras, cuci bersih, tiriskan 
  • Daun pisang untuk membungkus 
  • Aluminium Foil
Cara  membuat : 
1. Cuci bersih beras, tiriskan
2. Siapkan daun ukuran 22 x 22 cm, kemudian lemaskan daun, agar mudah di gulung, dengan  cara di jemur terlebih dahulu atau dipanaskan diatas api
3.gulung sebesar kepalan tangan
4. masukkan ujung daun kedalam
5.Isi selongsong daun, dengan beras yg sudah disiapkan tadi, tutup bagian selongsong atas
6. siapkan Alfoil,  lipat sisi kanan dan kiri alfoil kemudian gulung, ikat dengan tali dari daun
7.Rebus selama kurang lebih 3 jam, dan lontong harus terendam air
jika air rebusan mulai berkurang, tambahkan dengan air panas pada panci rebusan lontong.
8. Angkat. tiriskan

salam lontong enak
daniar

Senin, 27 Februari 2012

Arm-arm Gurih by Puspita

Mendengar namanya arem-arem tentu sudah tidak asing lagi, tapi bagaimana dengan arm-arm gurih milik mba puspita? .. penasaran soal rasa? tentu lezat... 

Assalamualaikum.. yuhuu selamat pagiii Indonesiaaa... selamat pagi nyonya-nyonya host Lontong yg cuantik-cuantik..
Ahh lama sekali sayah tidak setor muka di milis, tapi tetep mantengin kok n tetep ikutan kopdar.. so, dalam kesempatan yg berbahagia ini sayah bermaksud menyetorkeun hasil masuk dapur Minggu kemarin (masih cuti baking niy ye dari Oktober lalu, tapi secara lontong ga perlu dioven maulah keluar dari pertapaan hihihi), menjawab tantangan host lontong supaya sayah tidak membuat lontong kosong yg nyaring bunyinya, maka sayah membuat lontong isi, aka arem arem, karena bikinnya gede segede lengen bayi, maka dinamakeun arm arm ajah ;p .. ini modifikasi dari lontong yg suka dibuat ibunda plus nasi bakar simple favoritkyu..



Arm Arm Gurih
by Puspita
Bahan Nasi Gurihnya:
4 gelas beras putih (tiris)       
5-6 gelas air matang -- kalo nasinya pulen 5 cukup, tapi kalo agak pera kudu 6 (kebetulan kemarin pakai setra ramos yg agak pera, jadi 6 deh)
1 gelas santan kental
3 lembar daun salam
3 batang serai, keprek
2 lembar daun jeruk
1 sdm munjung garam

Cara masaknya:
aron beras + air matang + daun salam + serai + daun jeruk hingga mendidih dan airnya agak asat (apa tuh ya bahasa Indonesianya, pokoke sampe ndak keliatan deh airnya), baru santannya dimasukkan, aduk-2 terus sampai nasi matang, empuk dan santannya asat juga. angkat, aduk-aduk terus sampai setengah hangat sambil setengah dicucul cucul sama gagang sendok nasi supaya lembut

Bahan Isinya:
2 buah kentang ukuran sedang, potong kotak kecil, goreng
1/2 ekor ayam buras, kukus dulu biar hilang lemaknya, suwir-suwir
5 buah cabai merah (kemarin yg keriting, pak sayur ga bawa yg gede, kudunya yg gede biar merahnya cakep)
1.5 gelas santan cair
6 buah bawang merah
2 buah bawang putih
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, keprek
3 batang serai, keprek
kencur seujung kuku
1 sdm gula
2 sdm garam - or sesuai selera

Cara masaknya:
- haluskan bawang merah putih, cabai merah, kencur. tumis dengan minyak sedikit
- masukkan ayam, aduk menyatu dengan bumbu halus
- masukkan santan cair + daun salam + lengkuas + serai + gula + garam, aduk menyatu, icip-icip, sampai dirasa pas dan santan sudah menyatu dengan ayam (setengah asat), masukkan kentang goreng, masak terus hingga santan asat dan kering

Penyelesaian :
- ambil 2 sdm munjung nasi, tata di daun pisang batu yg sudah dibersihkan dgn lap basah, padatkan, beri 2 sdm isi, tata isinya adil dan merata dari ujung ke ujung (poto arm-arm before, soalna akuh paling bete kalo gigit arem n baru ketemu isinya di tengah hihihi), tutup lagi dengan 1 sdm nasi. aku pakai sistem dua lapis daun, yg bagian dalam kecil saja, setengah ukurannya, utk membantu menggulung dan memadatkan, juga supaya gedenya konsisten dan ga gampang dedel. rapikan ujungnya dengan sendok. baru gulung dengan daun luarnya.
- kukus 1.5 jam, ini udah matang dan udah set, tapi kalau mau lebih tanak supaya tahan lama harus 3 jam yaa..
- sajikan setelah dingin, jangan panas-panas, udahlah ukurannya jumbo, mau dimakan panas-panas juga, bisa melepuh nanti lidah hehehe..

Demikian laporan sayah. Laporan selesai. semoga ga over kuotah.

Salam lontong,
Puspita
(ihiks jadi malu majang nama blog, dah lama banget ga di update qiqiqi)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...