Membaca judulnya saja sudah bikin ngiler... Gule kambing ijo untuk paduan lontong siapa yg mau menolak ? dari rincian resepnya kaya dengan rempah sudah kebayang rasanya mantap bener.... :-)
Halo Trio Wokeh, setor lagi dooonnngg..........boleh ya boleh dong ya kan ya dong???
NCC-ers.....setoran yang kali ini sebenernya nggak sengaja bin nggak dimaksudkan untuk setoran. Cuma tiba-tiba kangen makan gule kambing trus pengen pake zalathah yang resep NCC. Sambil masak, sambil ngobrol sama dua host cantik itu....eeehh didorong-dorong suruh setor sekalian. Ya udahlah pas masih punya sisa lontong juga.
Resep gulenya juga banting setir tiba-tiba dari yang mau dipake, jadi pake resep dari mbak Suzan Gadi hasil ngobrol di status FB. Yang namanya ngobrol di komen status, tentunya resep tanpa takaran. Tau sama tau ajalaaahh heheheh. Bagusnya, resep gule ijo ini tanpa santan, sedikit mengurangi kelegaan karena ibuku ada penyakit jantung. Aaahh pokoknya semua serba kebetulan aja.....
Nah ini resepnya :
Lontong
seperti yang setoran sebelumnya pake resep yang sama: Untuk lontongnya pembuatannya seperti yang sudah pernah ditulis di http://ncclontongweek.blogspot.com/2012/02/ncc-lontong-week-hayaaahhhh.html
- Pilih beras berkualitas baik, cuci bersih. Agar teksturnya lebih pulen dan menyatu, boleh ditambahkan dengan air kapur sirih. Larutkan 1/8 sdt kapur sirih dalam 1 sdm air, campur dengan 1 kg beras. · Sebaiknya gunakan daun pisang dari jenis pisang batu karena bisa menyumbangkan warna hijau pada hasil jadi lontong sehingga tampilannya lebih cantik dan menggiurkan.
- Jemur terlebih dahulu daun pisang hingga lemas dan mudah digulung. Buang tulang daunnya, kemudian lap dengan kain bersih sebelum digunakan.
- Buat selongsong dari daun pisang dengan bagian mengilap berada di dalam agar kulit lontongnya berwarna hijau muda. Isi dengan beras hingga setengahnya, semat dengan lidi.
- Jangan gunakan plastik untuk membuat lontong, sebab senyawa dalam plastik dapat mengontaminasi lontong selama perebusan.
- Tata dalam panci, tuangi air hingga terendam. Masak selama 3-8 jam, tambahkan air jika perlu. Makin lama memasak, lontong makin tanak, dan umur simpannya makin lama.
- Tiriskan lontong yang telah matang, susun berdiri hingga airnya tiris benar.
- Lontong tahan hingga 2 hari. Jika tak habis disantap, simpan dalam lemari pendingin. Hangatkan dengan cara mengukusnya. Jangan konsumsi lontong yang telah berair atau berlendir. (http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/tips_detail.asp?id=451&views=6)
Gule Ijo :
bahan :
1/2 kg daging kambing
Bumbu-bumbu:
Kelapa parut, disangrai sampai kering, dihaluskan hingga keluar minyaknya.
Haluskan:
- 20 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 2 sdt ketumbar bubuk
- ½ biji pala
- 5 butir kapulaga hijau
- ½ sdt jinten putih
- ½ sdt klabet
- ½ ruas jahe
- 1 tuas kunyit
- 3 sdm garam
- 1 sdm gula
Rempah daun :
- daun salam, sereh, daun jeruk, lengkus
- 1 buah bawang bombay, iris bulat
- 5 buah cabe hijau
Cara:
- tumis bumbu halus hingga wangi
- masukkan rempah daun
- masukkan daging kambing yang telah dicuci bersih, aduk hingga daging berubah warna dan bumbu meresap
- tuangi air secukupnya ( +/- 1 liter ), rebus hingga daging empuk.
- di wajan lain, tumis bawang bombay dan cabe hijau potong serong hingga agak layu, masukkan ke dalam rebusan kuah daging
- masukkan kelapa parut yang sudah dihaluskan hingga berminyak, masak sebentar hingga mendidih lagi, matikan, hidangkan dengan acar zalathah Zalathah, resep diambil dari web NCC :
Bahan Zalathah:
- 1 bh nanas, potong kecil tipis
- 5 bh mentimun, belah dua buang biji
- 2 bh tomat, potong kotak
- 4 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- 50 ml air jeruk lemon
- 5 sdm saos tomat
Cara membuatnya: Taruh dalam wadah, nanas, mentimun, gula, garam, air lemon, aduk rata. Diamkan 15 menit.Masukkan tomat potongan dan saus tomat. Aduk rata. Sajikan.
Salam Lontong,
Bu Uban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar